Grammar menjadi salah satu tantangan terbesar bagi banyak siswa SMA di Bandung. Meskipun sudah mempelajari teori di kelas, tidak sedikit siswa yang masih kebingungan saat harus menggunakan grammar dalam percakapan atau tulisan. Kesalahan umum ini sering terjadi karena minimnya latihan kontekstual, kebiasaan menghafal rumus, dan rasa takut salah. Dengan mengenali kesalahan yang sering muncul, siswa dapat memperbaiki kemampuan Bahasa Inggris secara lebih cepat.
Kebingungan antara Verb 1, Verb 2, dan Verb 3
Salah satu kesalahan paling umum adalah penggunaan bentuk kata kerja dalam tenses. Banyak siswa mencampur bentuk past tense dan past participle karena jarang berlatih dalam kalimat nyata.
Solusi Praktis
Cobalah menulis tiga contoh kalimat untuk setiap bentuk. Visualisasi membantu memperkuat memori.
Contoh sederhana
“go–went–gone” dapat diulang dalam kalimat berbeda untuk memperkuat pemahaman struktur.
Salah Menggunakan It’s dan Its
Kesalahan ini terlihat sepele tetapi cukup sering terjadi dalam penulisan tugas sekolah. “It’s” adalah singkatan “it is”, sementara “its” adalah kata ganti kepemilikan.
Solusi Praktis
Jika bisa diganti dengan “it is”, gunakan “it’s”.
Contoh kecil
“It’s raining” benar, “Its color is blue” juga benar.
Bingung Membedakan “Much” dan “Many”
Penggunaan “much” untuk benda tak terhitung dan “many” untuk benda yang dapat dihitung sering tertukar.
Solusi Praktis
Tanyakan pada diri sendiri: apakah benda tersebut bisa dihitung satu per satu?
Contoh penerapan
“Many students” dan “much water”.
Kesalahan Penggunaan “There is” dan “There are”
Ini sering muncul karena siswa terbiasa menerjemah langsung dari Bahasa Indonesia.
Solusi Praktis
Gunakan “there is” untuk tunggal dan “there are” untuk jamak.
Contoh nyata
“There is a cat” dan “there are two cats”.
Kesalahan dalam Subject–Verb Agreement
Ketidaksesuaian subjek dan bentuk kata kerja sering terjadi, terutama dalam kalimat panjang.
Solusi Praktis
Identifikasi kata benda utama dalam kalimat sebelum menentukan bentuk kata kerja.
Contoh kecil
“He walks” benar, “He walk” salah.
Bingung dengan “Do” dan “Does”
Penggunaan kata kerja bantu sering keliru ketika siswa terburu-buru saat ujian.
Solusi Praktis
Gunakan “does” untuk he, she, it dan “do” untuk subjek lain.
Contoh penerapan
“Does she like music?” dan “Do they play guitar?”
Kalimat Passive Voice yang Keliru
Passive voice sering salah digunakan karena siswa menghafal rumus tanpa memahami konteks.
Solusi Praktis
Gunakan to be + verb 3 dan pastikan subjeknya benar.
Contoh pengaplikasian
“The homework was done by the student” adalah bentuk passive yang tepat.
Wawasan dari Tutor Berpengalaman
Tutor Bahasa Inggris di Bandung sering menemukan bahwa kesalahan grammar terjadi karena kurangnya latihan konteks. Latihan soal saja tidak cukup; siswa perlu mempraktikkan grammar dalam percakapan.
Observasi Lapangan
Siswa yang menggabungkan speaking dan writing dalam satu sesi belajar mengalami perkembangan grammar yang lebih stabil.
Dampak pada rutinitas belajar
Latihan grammar dengan contoh kalimat harian membantu membangun rasa percaya diri ketika menulis tugas sekolah.
Didukung Temuan Edukasi
Penelitian menunjukkan bahwa latihan grammar konsisten dapat meningkatkan pemahaman struktur bahasa hingga 25 persen.
Cara mempertahankan progres
Gunakan grammar dalam percakapan ringan seperti menjelaskan kegiatan sehari-hari.
Kesalahan grammar dapat diatasi dengan memahami konteks penggunaan dan disiplin berlatih. Dengan mengenali kesalahan umum ini, siswa SMA dapat meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris secara signifikan. Konsistensi adalah kunci untuk menghindari kesalahan yang sama berulang kali.
Jika Anda ingin meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris secara efektif dengan bimbingan yang fleksibel dan personal, kunjungi www.sinemega.com. Di sana, Anda dapat menemukan berbagai program les privat Bahasa Inggris yang dirancang untuk siswa SMA hingga profesional muda dengan pengajar berpengalaman, materi interaktif, dan jadwal belajar yang bisa disesuaikan dengan rutinitas Anda. Mulailah perjalanan belajar Anda hari ini bersama Sinemega!
